Album penuh kelima unit pop asal Bandung ini ditulis seluruhnya dalam lirik berbahasa Indonesia. Hal yang baru bagi Mocca. Digarap dengan cara yang sama ketika menggarap My Diary (2002), membuat intensitas pertemuan membahas album ini serasa nostalgia dan tentu saja menyenangkan. Masih senafas dengan album-album sebelumnya, Lima, meskipun banyak lagu bertema sedikit murung, tetap diracik a la Mocca. Menyenangkan dan akan sangat mudah nyangkut di telinga. Coba saja!
|
Seharusnya
Mocca |
|
Teman Sejati
Mocca |
|
Tanda Tanya
Mocca |
|
Di Penghujung Hari Minggu
Mocca |
|
Aku Dan Kamu
Mocca |
|
Ketika Semua Telah Berakhir
Mocca |
|
Dan Akhirnya
Mocca |
|
Perahu Kertas
Mocca |
|
Reprise
Mocca |